Baru aja secara ga langsung melakukan sesi curhat dengan seorang dosen yang kalo di sekolah-sekolah, mungkin istilahnya "guru BK atau guru BP". Dan keluar dari ruangan, justru saya semakin 'galau'.
Keinget lagi beberapa semester yang lalu, ketika mengikuti sebuah seminar dikampus, saya sempat ditanya 'passion kamu dimana?' oleh si pembicara yang adalah senior saya dikampus yang sudah bekerja. Dan saya kebingungan. Apa sebenarnya passion saya?
Kembali lagi ke saat ini,dimana saya dihadapkan pada pertanyaan yang sama, dan ternyata, sampai sekarang, saya belum tau pasti apa jawabannya. Saya belum menemukan apa passion saya secara spesifik.
Jujur aja, saya masuk ke jurusan saya sekarang 'agak' terpaksa. Sebenarnya dulu saat SMA saya tertarik dengan salah satu mata pelajaran, namun, karena pemikiran bahwa kalau kuliah di jurusan itu ujung-ujungnya paling cuma bisa jadi guru, dan sedikit ketakutan bahwa akan susah dapat pekerjaan dan saya nggak mau itu terjadi karena jujur saja, saya punya beban mental yang saya rasakan secara pribadi bahwa saya harus segera 'bergaji' dan 'membalas' jasa orang tua saya -salah satu caranya dengan segera bisa ngasih duit ke beliau-beliau-, akhirnya saya memutuskan untuk ambil kuliah jurusan sekarang. Jurusan bergengsi, yang saya tau, Ayah saya juga bangga karena anaknya bisa masuk jurusan ini.
Tapi sekarang, apa ini benar-benar passion saya?. Saya sekarang merupakan mahasiswa tingkat akhir yang tengah dilanda kegalauan pertanyaan 'mau jadi apa nanti?'. Saat kecil mungkin kita bisa dengan gampang menjawab, anak-anak punya ketertarikan dan impian yang besar. Namun dengan segala sesuatu yang terjadi, semakin besar, saya semakin sadar bahwa jalan itu berkelok-kelok. Ngga selamanya rencana kita sejalan dengan kenyataan.
Masuk ke jurusan ini, dan mengambil mata kuliah pilihan (yang disini, walaupun pilihan, tapi tetep aja ada aturan-aturan yang bikin mahasiswa terkadang bilangnya 'mata kuliah paksaan' ^^). Akhirnya, sekarang, disinilah saya. hanya tinggal beberapa bulan sebelum saya harus benar-benar langsung terjun ke dunia kerja dan masyarakat, saya masih merasa belum punya bekal yang cukup untuk menghadapi dunia kerja. Masih belum punya ilmu yang cukup untuk bisa bersaing dengan banyak orang diluar sana.
Saya curhat, sebenarnya karena saya bingung apa yang harus saya lakukan, dan saya butuh ide dari pandangan orang lain terhadap masalah saya, tapi, saya paling bingung kalau saran yang diberikan dikembalikan ke diri saya sendiri. hahahah,, orang saya nya juga bingung, malah dibalikin lagi, kan makin bingung saya. makin ga tau apa yang harus dilakuin.
Envy kalo lihat orang yang udah bisa menemukan dimana passion mereka. lihat si A yang jago nulis dan lihat tulisan-tulisan dia dimuat dimajalah, atau lihat si B yang bisa ngejalanin bidang kerjanya sesuai passion sehingga dia sangat percaya diri ketika bekerja.
Menurut salah satu pembicara seminar, passion itu penting. karena dengan passion, seberat apapun itu, kita akan senang melakukannya. Orang cenderung akan lebih sukses jika 'nyemplung' ke suatu hal yang sesuai passionnya. Ibaratnya kalau udah cinta, suka duka pun dijalanin dengan senang hati. nah, masalahnya adalah, gimana kalo seandainya seseorang nggak bisa menjalani bidang sesuai passionnya karena satu dan beberapa alasan yang sebenarnya juga bukan keinginan dia? bisa nggak kita berbelok di tengah jalan? Nah, itu yang saya belum tau jawabannya. Bisa nggak orang yang 'berbelok' sama suksesnya dengan orang yang dari awal memang sudah menjalani semuanya sesuai passion?
Kesimpulannya adalah, punya passion itu penting. Mengenali apa yang benar-benar diinginkan oleh diri sendiri itu bisa mempermudah kita. jangan sampai disaat-saat terakhir kita malah bingung.
Ada pendapat bahwa skill itu bisa diasah, memang, tapi akan lebih memudahkan ketika kita sudah bisa belajar tentang skill itu dari awal. Bukan dengan cara 'belok' yang berarti harus banyak yang dipelajari dari awal.
Bicara masa depan, mungkin pembicaraan paling serius yang pernah ada. mau jadi apa? mau seperti apa? mau menjalani hidup seperti apa?. Menemukan passion sejak awal, dan berusaha menjalani semua bidang sesuai passion, memang ga mudah, akan banyak hambatan dan faktor-faktor dari luar. tapi memang akan lebih gampang buat kita ketika tau apa yang jadi passion kita, karena istilahnya,kalau kita udah tau 'passion' nya, kita udah punya peta yang nunjukkin kita mau kemana..
Passion harus spesifik, agar kita tau apa yang harus kita kuasai, apa yang harus kita punya, apa yang harus kita pelajari. Dengan punya passion, ilmu kita akan lebih spesifik, dan otomatis kita bakal punya suatu kemampuan atau skill yang lebih dibidang tersebut, dan itu jadi nilai kompetensi kita didunia kerja. Dibandingkan orang yang punya banyak keinginan, belajar banyak hal, tapi ngga spesifik. Yah, bayangin aja dokter spesialis yang lebih mahal biaya berobatnya dibanding dokter umum.
So, what's your passion?
0 comments:
Post a Comment