Lagi kangen masa-masa sekolah dulu, jaman-jaman SMA. Kangen suasana sekolah, kangen temen-temennya, pelajarannya (especially biology, my fav subject), kantin sekolah tempat ngumpul, eskulnya, jalan-jalan barengnya, tempat les, kangen lomba-lomba yang sering diikutin dulu, rumah temen yang suka dijadiin base camp ^^. Kangen semuanya...
Sekolah aku, dan semua anak-anak muridnya tergolong yang "baik-baik" aja. Yang nggak macem-macem, nggak pernah tawuran, nggak ada tindak kekerasan atau masalah kriminalitas lain.
Dan tanpa disadari, udah hampir 4 tahun masa-masa itu berlalu. Masa putih abu-abu yang dulu terkadang dirasa membosankan, ternyata sekarang menjadi sebuah kenangan yang bikin kangen. Masa-masa remaja, masanya mencari jati diri *eaaaaa, masanya belajar menjadi dewasa, belajar memahami arti teman sejati.
Kalau kata grup band Sheila on 7
"Bersenang-senang lah, karena hari ini yang kan kita rindukan, dihari nanti, sebuah kisah klasik untuk masa depan"
Yup, kejadian-kejadian masa lalu memang nggak akan pernah terulang kembali, dan nantinya "cuma" akan jadi kenangan, entah itu kenangan baik yang akan selalu diingat, atau justru kebalikannya. Kita nggak mungkin bisa kembali ke masa lalu, mengulang semua yang udah terlewat, termasuk jaman-jaman SMA yang (kata orang-orang) masa-masa paling indah.
Yang bisa kita lakukan cuma berbuat sebaik-baiknya hari ini, agar ketika hari ini terlewati, esok kita bisa mengingat hari sebagai sebuah kenangan yang baik, yang mungkin bisa kita rindukan.
Udah ada yang baca novel 5cm? Aku baca novelnya dulu pas masih SMA, dan happy banget waktu tau novel ini bakal di film kan. Oiya, berhubung banyak kutipan-kutipan yang bagus, memotivasi, aku jadi kepikiran buat ngeshare quotes-quotes yang ada di buku ini. ^^...
Dari 5cm.
SMA
"...sebuah cerminan masa masa bahagia yang sudah begitu gelap karena walau bagaimanapun dengan cara apa pun kita nggak akan bisa kembali lagi ke masa masa SMA yang sangat indah. Masa SMA yang nggak akan tergantikan oleh apapun... Jadi, biarkan saja semuanya gelap, yang penting kita pernah sama-sama di gelap bahagia sana. Pernah sama-sama bego, bahagia, coba-coba, dengan electric youth masing-masing yang ajaib. Waktu itu semuanya setuju, apapun yang kita lakuin nggak pernah salah karena kita semua lagi belajar. Tentang apa aja dan siapa aja."
"...merasakan kembali betapa dingin dan sejuknya jam 06.15 pagi kalo mereka dateng pagi-pagi buat nyontek PR atau LKS, atau jam 07.15 pagi yang udah sepi lagi kalo mereka telat gara-gara nggak ada PR. bau karbol dari ubin yang baru dipel di pagi hari, betapa putih dan abu-abunya dunia mereka dulu, berisiknya jam istirahat mereka, pahlawan-pahlawan tanpa tanda jasa mereka."
(jadi kebayang saat-saat harus bangun pagi, berangkat sekolah pagi-pagi, upacara bendera, saat-saat main futsal pas pelajaran olahraga, belepotan cat waktu pelajaran kesenian, hebohnya ngebedah hati ayam pas praktikum biologi, ribetnya ngapalin huruf hiragana katagana pas pelajaran bahasa jepang, saat-saat kebingungan nyari-nyari topi dan dasi waktu mau apel pagi dan sore. )
"...ini semua bukan tentang selera, tentang musik, tentang bola, atau apa pun itu. Itu semua kecil banget dibanding kalo kita bisa menjadi orang yang membuat orang lain bisa bernafas lebih lega karena keberadaan kita disitu"
(masa-masa SMA, masa-masanya generasi penerus bangsa dididik untuk bisa menjadi penerus dan dipersiapkan untuk menjadi kebanggaan bagi sekitar)
"...dan semuanya akan tambah indah kalo lo tetap jadi diri lo sendiri, bukan orang lain".
"...kala semuanya belum ada yang hitam, bagi mereka semuanya hanya putih-seputih tingkah polos mereka yang baru bisa melihat apa saja yangg baru. Dunia seabu-abu seragam mereka yang tidak bisa dibilang hitam karena mereka baru saja melihat dan mengenal sesuatu yang menentukan akan ke mana mereka dibawa. Bukan oleh orang lain tapi oleh diri mereka sendiri".
0 comments:
Post a Comment