Kedengeran agak serius pembahasaan yang satu ini. Kabuuuuuur.... hehehehehe.
Tapi walaupun kedengeran nggak seru, sebenernya kita perlu aware dan concern ama hal ini.
Sebenarnya kalo liat dari UUD pun jelas-jelas udah ada pasal yang bilang kalau
"Setiap warga negara berhak mendapat pendidikan"
"Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya"
Trus,, apa yang terjadi? kenapa kita masih sering liat anak-anak kecil keliaran di jalan di jam-jam sekolah?
Eits,,, sebelum mulai nyalahin sana-sini dan nyari kambing hitam, ada baiknya kita pikirin dulu. Banyak lho hal yang bikin seorang anak putus sekolah, yaaah maybe karena orang tuanya nggak punya biaya, maybe juga karena orang tuanya lebih milih anaknya untuk nggak sekolah, atau bisa karena justru anaknya yang nggak mau sekolah, dan seterusnya, dan seterusnya.
Satu alasan biasanya nyambung ama alesan yang lain. kalau ditanya "kenapa nggak sekolah?"
Satu alasan biasanya nyambung ama alesan yang lain. kalau ditanya "kenapa nggak sekolah?"
jawabnya "nggak punya uang, mau ngamen aja"
trus ditanya lagi "lho, emang orang tuanya kemana?"
dijawabnya "ada kok dirumah".
nah giliran orang tuanya ditanya "kenapa anaknya nggak sekolah?"
jawabnya "karena biaya pendidikan mahal"
kalau pemerintah ditanya "kenapa biaya pendidikan masih tinggi?"
mungkin jawabnya "kita masih belum bisa mengalokasikan dana 20% untuk pendidikan, masih banyak yang harus diurus"
begitu seterusnya. Kaya mata rantai, kaya sebuah sistem. Membereskan satu masalah berarti harus membereskan keseluruhan.
Kita semua pasti tau kalau pendidikan itu penting. Pendidikan bisa ngebuat seseorang yang tadinya nggak tau, jadi tau. Yang tadinya nggak ngerti, jadi ngerti.
Mungkin sebagian orang lagi ada yang beranggapan pendidikan itu nggak penting. Orang nggak sekolah juga bisa sukses kok. Hey, wait,,, yang namanya pendidikan nggak melulu tentang pendidikan formal dan akademik lho. Pendidikan bisa kita dapet dimana aja, pendidikan sosial, pendidikan tentang lingkungan. Yup, tapi nggak bisa dipungkiri kalau pendidikan akademik juga penting. mana mungkin kita jadi pedagang sukses kalau kita nggak tau berapa 3+2?
Nah, masalahnya yang ada adalah sekarang ini biaya pendidikan makin tinggi. Entah kenapa, padahal pemerintah sudah mencanangkan wajib belajar 9 tahun, dan menginisiasi wajib belajar 12 tahun. Dulu pernah ada BOS, pernah ada kebijakan nggak bayar uang sekolah, ada subsidi silang, Tapi kok kaya nggak efektif yah?? Nggak berasa kebijakannya.
Dulu saya tetap bayar uang sekolah. Sekarang pun adek saya yang masih SMP tetep bayar uang sekolah. yang menurut saya, bukannya makin murah, malah makin mahal euy. Fiuuuh. Padahal SMP nya sama lho.
Agak terperangah ketika tau uang masuk SMP sekarang aja nyampe 8 juta. yang dibilang uang gedung itu (padahal tiap semester atau pergantian tahun ajaran, gedungnya juga itu-itu aja, nggak diganti2. hehehehehe), belum termasuk uang bayaran 500rb, plus uang buku (yang sekarang harus buku bilingual, dengan tebel kaya buku harry potter, dan mahal pastinya, plus uang seragam). Padahal itu sekolah negeri lho.... gimana yang di swasta? ckckckckck.
Oiya, ada lagi kebijakan pemerintah yang menurut saya sama aja dengan menjadikan pendidikan itu hanya punya si kaya, yaitu rintisan sekolah berbasis internasional (eh, bener ga yak singkatannya??? )
atau yang saya tau dengan (RSBI). Dulu pernah hangat-hangatnya dibicarain nih. Dimana sekolah diharuskan memperbaiki dan meningkatkan kompetensinya untuk bisa berstandar internasional. Mmmmm,,,, bagus sih konsepnya... Tapiii,,, nggak tau kenapa juga kok efeknya jadi sekolah tuh tambah mahal ya menurut saya??
Kaya "ada harga, ada rupa". "kalau mau pendidikan bagus, harus berani bayar mahal"
Mmmmm,,, coba diliat-liat, dengan uang gedung segitu, ditambah uang buku, uang seragam, uang bayaran, belum kalau ada acara jalan-jalan atau studi grup kemana (ehem,, masa disekolah adek saya, jalan-jalannya pun diusulkan ke singapura atau malaysia!!!!) WOW. padahal kemaren ituh baru ke Jogja yang ntah ngapain juga, padahal ditengah-tengah semester. Dan,, heeeey,,, kenapa sih orang Indonesia sekarang lebih bangga jalan-jalan keluar negeri daripada ke tempat wisata dalam negeri nya sendiri????.
Ckckckckck,,, kalau biaya pendidikan nya kaya gitu, kasian ih buat anak-anak dengan orangtua yang penghasilannya menengah kebawah. Mereka kan juga pasti pengen sekolah, pendidikannya bagus, supaya kehidupan mereka juga bagus nantinya.
kalau pemerintah nggak bisa memutus masalah pendidikan di Indonesia, saya yakin masalah kemiskinan pun susah diatasi, karena saya termasuk orang yang yakin bahwa pendidikan bisa mengangkat derajat, martabat, serta kualitas hidup seseorang. kalau anak-anak jalanan itu dibiarkan tanpa pendidikan, ya jangan salahkan kalau nanti tetap banyak pengangguran dan orang-orang yang istilahnya justru maaf yaa "menyusahkan negara".
Pendidikan itu untuk semua. Dan pemerataan pendidikan merupakan salah satu cara untuk bisa memajukan kualitas bangsa. Pemerintah tidak boleh hanya membebankan sekolah dengan kosep "sekolah dengan kualitas internasional" tapi membebankan semua biaya ke orang tua siswa. Yup, seperti yang saya bilang tadi. Semua ini sebuah sistem, nggak bisa dibereskan dengan waktu singkat, dan pasti butuh komitmen serta dukungan dari berbagai pihak. Saya harap semua orang pun turut berperan serta dalam memajukan pendidikan di Indonesia.
Kita semua pasti tau kalau pendidikan itu penting. Pendidikan bisa ngebuat seseorang yang tadinya nggak tau, jadi tau. Yang tadinya nggak ngerti, jadi ngerti.
Mungkin sebagian orang lagi ada yang beranggapan pendidikan itu nggak penting. Orang nggak sekolah juga bisa sukses kok. Hey, wait,,, yang namanya pendidikan nggak melulu tentang pendidikan formal dan akademik lho. Pendidikan bisa kita dapet dimana aja, pendidikan sosial, pendidikan tentang lingkungan. Yup, tapi nggak bisa dipungkiri kalau pendidikan akademik juga penting. mana mungkin kita jadi pedagang sukses kalau kita nggak tau berapa 3+2?
Nah, masalahnya yang ada adalah sekarang ini biaya pendidikan makin tinggi. Entah kenapa, padahal pemerintah sudah mencanangkan wajib belajar 9 tahun, dan menginisiasi wajib belajar 12 tahun. Dulu pernah ada BOS, pernah ada kebijakan nggak bayar uang sekolah, ada subsidi silang, Tapi kok kaya nggak efektif yah?? Nggak berasa kebijakannya.
Dulu saya tetap bayar uang sekolah. Sekarang pun adek saya yang masih SMP tetep bayar uang sekolah. yang menurut saya, bukannya makin murah, malah makin mahal euy. Fiuuuh. Padahal SMP nya sama lho.
Agak terperangah ketika tau uang masuk SMP sekarang aja nyampe 8 juta. yang dibilang uang gedung itu (padahal tiap semester atau pergantian tahun ajaran, gedungnya juga itu-itu aja, nggak diganti2. hehehehehe), belum termasuk uang bayaran 500rb, plus uang buku (yang sekarang harus buku bilingual, dengan tebel kaya buku harry potter, dan mahal pastinya, plus uang seragam). Padahal itu sekolah negeri lho.... gimana yang di swasta? ckckckckck.
Oiya, ada lagi kebijakan pemerintah yang menurut saya sama aja dengan menjadikan pendidikan itu hanya punya si kaya, yaitu rintisan sekolah berbasis internasional (eh, bener ga yak singkatannya??? )
atau yang saya tau dengan (RSBI). Dulu pernah hangat-hangatnya dibicarain nih. Dimana sekolah diharuskan memperbaiki dan meningkatkan kompetensinya untuk bisa berstandar internasional. Mmmmm,,,, bagus sih konsepnya... Tapiii,,, nggak tau kenapa juga kok efeknya jadi sekolah tuh tambah mahal ya menurut saya??
Kaya "ada harga, ada rupa". "kalau mau pendidikan bagus, harus berani bayar mahal"
Mmmmm,,, coba diliat-liat, dengan uang gedung segitu, ditambah uang buku, uang seragam, uang bayaran, belum kalau ada acara jalan-jalan atau studi grup kemana (ehem,, masa disekolah adek saya, jalan-jalannya pun diusulkan ke singapura atau malaysia!!!!) WOW. padahal kemaren ituh baru ke Jogja yang ntah ngapain juga, padahal ditengah-tengah semester. Dan,, heeeey,,, kenapa sih orang Indonesia sekarang lebih bangga jalan-jalan keluar negeri daripada ke tempat wisata dalam negeri nya sendiri????.
Ckckckckck,,, kalau biaya pendidikan nya kaya gitu, kasian ih buat anak-anak dengan orangtua yang penghasilannya menengah kebawah. Mereka kan juga pasti pengen sekolah, pendidikannya bagus, supaya kehidupan mereka juga bagus nantinya.
kalau pemerintah nggak bisa memutus masalah pendidikan di Indonesia, saya yakin masalah kemiskinan pun susah diatasi, karena saya termasuk orang yang yakin bahwa pendidikan bisa mengangkat derajat, martabat, serta kualitas hidup seseorang. kalau anak-anak jalanan itu dibiarkan tanpa pendidikan, ya jangan salahkan kalau nanti tetap banyak pengangguran dan orang-orang yang istilahnya justru maaf yaa "menyusahkan negara".
Pendidikan itu untuk semua. Dan pemerataan pendidikan merupakan salah satu cara untuk bisa memajukan kualitas bangsa. Pemerintah tidak boleh hanya membebankan sekolah dengan kosep "sekolah dengan kualitas internasional" tapi membebankan semua biaya ke orang tua siswa. Yup, seperti yang saya bilang tadi. Semua ini sebuah sistem, nggak bisa dibereskan dengan waktu singkat, dan pasti butuh komitmen serta dukungan dari berbagai pihak. Saya harap semua orang pun turut berperan serta dalam memajukan pendidikan di Indonesia.
"Karena sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi orang-orang disekitarnya "
0 comments:
Post a Comment